SMPN 1 LANGKE REMBONG

smpn1langkerembong.sch.id – Ruteng, 03 April 2023 pagelaran karya dengan tema Kearifan Lokal “Makanan Lokal Khas Manggarai” berjalan lancar, aman, dan sukses.

UPTD SMP Negeri 1 Langke Rembong kembali melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pancasila. Ini merupakan gelar karya kedua untuk aktivitas Projek Penguatan Profil Pancasila (P5) yang dilaksanakan oleh siswa/i kelas VII SMP Negeri 1 Langke Rembong tahun pelajaran 2022/2023, setelah sebelumnya pada bulan Desember 2022 melaksanakan gelar karya pertama dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan.

Gelar karya sendiri merupakan puncak dari seluruh aktivitas pelaksanan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Aktivitas yang dilaksanakan pada gelar karya ini adalah pameran aksi-aksi nyata yang dilakukan oleh siswa/i kelas VII selama melaksanakan projek. Pada projek kedua ini, SMP Negeri 1 Langke Rembong memilih tema Kearifan Lokal, dengan topik Makanan Lokal Manggarai. Rangkaian projek kedua ini dilaksanakan selama 120 jam pelajaran (120 JP).

Acara gelar karya yang dimulai pada pukul 12.30 ini diikuti oleh seluruh dewan guru, pegawai, seluruh siswa/i kelas VII, serta perwakilan siswa/i kelas VIII dan IX dengan penuh antusias. Sebelumnya, siswa/i didampingi oleh fasilitator diarahkan ke masing-masing kelas sesuai dengan kelompok makanan tradisional yang akan diolah. Sebanyak tujuh jenis makanan tradisional yang akan dipamerkan, yaitu: rebok, serabe, kolo, ketupat, lomak, dojang, dan wale. Menggunakan dua ruangan kelas gandeng yang menjadi lokasi gelar karya, dan ditambah dengan dua buah terop yang dipasang tepat didepan kelas gelar karya, acara berlangsung dengan sangat meriah.  

Dalam sambutan pembukanya, Adrianus Ndiri Lirik, S.Fil, M.Pd, selaku kepala sekolah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada guru pendamping dan pengampu mata pelajaran di kelas VII, serta semua guru kelas VIII dan IX yang sudah turut mendukung pelaksanaan projek khususnya projek kedua ini. Apreasi juga diberikan kepaada seluruh siswa/i kelas VII yang sudah berpartisipasi aktif. Ardi kembali menegaskan bahwa tujuan utama dari projek ini bukan semata-mata agar siswa/i pandai dalam mengolah makanan tradisional, lebih daripada itu elemen utama yang akan dinilai adalah sikap selama pelaksanakan projek, antara lain kerjasama dan kemandirian.

Rangkaian acara dalam gelar karya ini selain diisi dengan testimoni dari perwakilan fasilitator dan siswa, juga diisi dengan penampilan menarik dari siswi kelas VIII yang turut ambil bagian dengan membawakan tari kreasi tradisional juga modern. Inti dari seluruh rangkaian acara pada pegelaran karya ini adalah ketika seluruh dewan guru, pegawai, serta perwakilan siswa/i kelas VIII dan IX memasuki ruang pameran untuk melihat hasil karya yang sudah ditata rapi di atas meja. Setiap stan dijaga oleh perwakilan siswa/i kelas VII yang sudah ditugaskan untuk memberikan penjelasan kepada pengunjung yang datang. Selain melihat hasil karya, para pengunjung juga diberi kesempatan untuk langsung mencoba berbagai makanan tradisional yang sudah tersedia.

Seluruh rangkaian acara pada projek kedua ini berlangsung sesuai dengan harapan, berkat kerjasama dari semua pihak yang terlibat. Keberhasilan yang sama juga diharapkan dalam projek-projek selanjutnya.